Korbannya adalah Edo alias Kadek. Salah satu petani di Dusun SP 8 ini tewas akibat luka bacok kemudian dibakar.
Pria 34 tahun itu diduga dibantai Ek, warga SP 7, Kecamatan Rawapitu, Tuba, dibantu dua rekannya.
Kapolsek Gedungmeneng AKP Zulfikar mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, Ek menagih utang hasil penjualan padi sebesar Rp 50 juta kepada korban hingga akhirnya terjadi ribut mulut di antara keduanya.
��Tidak lama kemudian, Ek bersama dua rekannya mendatangi rumah korban. Kemudian ketiganya langsung membacok korban dan istrinya Sri Rahayu (30) secara membabi buta,� jelasnya seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).
Setelah Edo tak berdaya, ketiga tersangka membakarnya dan selanjutnya melarikan diri.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Tuba AKP Efendi membenarkan telah terjadi pembunuhan beserta pembakaran di Kampung Gedungmeneng.
��Iya benar, suaminya meninggal dunia dan istrinya dilarikan ke IGD RSUD Menggala untuk mendapat perawatan intensif,� ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini ketiga tersangka masih dalam pengejaran. ��Kami sedang berusaha mengungkap kasus pembunuhan ini. Ketiga tersangka masih dalam pengejaran. Insya Allah segera tertangkap,� ucapnya.via jpnn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar