Sebelumnya, korban masih sempat berada dirumah Saudarinya atas nama Margeretha Flepu untuk membantu mengikat jagung, usai mengikat jagung, mereka sempat menenggak arak atau Sopi Timor, kemudian sekira pukul 24.00 Wita korban pulang ke rumahnya.

Keesokan harinya, korban ditemukan sudah meninggal tak jauh dari rumah tinggalnya. Saat ditemukan, wajah korban sedang digigit babi peliharaannya hingga nyaris tak dikenali lagi. Kondisi wajah korban yang habis dimakan babi adalah, kulit muka, hidung, dan telinga kiri.
"Diduga korban jatuh saat mau ke WC, pada mulut korban ada bekas muntah kemudian darah," kata Kapolres TTU, AKBP Robby M, Samban, Rabu (01/6/2016).
baca juga; Ibunda Meninggal Dunia, Siswi SMU 'Ditiduri' Ayah Kandung Dari Kelas 1 SMP
Meski demikian, kata Robby, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi atas jasad korban usai kejadian itu, sebab keluarga telah bersepakat untuk tidak mempersoalkan kematiannya di kemudian hari.
Anak kandung korban, Serafina kolo, yang sehari-hari tinggal dengan almarhum, menceriterakan bahwa sejak tiga tahun terakhir ayahnya sering mengeluh sakit di bagian dada dan perut.
"Bapak sering mengeluh di dada dan perut, mungkin sakit maag ditambah minum sopi lagi," kisah Serafina.via okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar