
Hasil sementara, polisi yakin Vinsensius bunuh diri. Beberapa petunjuk yang memperkuat bahwa mahasiswa semester delapan Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi (FE) UI itu bunuh diri adalah pintu kamar korban terkunci dari dalam.
Artinya, ketika peristiwa itu terjadi, Vinsensius hanya sendiri.
Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda korban tewas dibunuh. Bahkan, tidak ada barang-barang di kamar korban yang hilang
Jarang bersosialisasi
Berdasar keterangan para saksi, dalam kehidupan sehari-hari, korban jarang bersosialisasi dengan penghuni kos.
Sempat mengeluh
Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan, mahasiswa Fakultas Ekonomi UI itu sempat mengeluh terserang migrain pada keluarga.
�Jadi sehari sebelum tewas dia mengeluh sakit, sakit migrain katanya kepada keluarganya. Sejumlah keluarga korban sudah kami periksa,� kata Harry kepada JawaPos.com, Selasa (31/5).
Bunuh diri karena�
Berdasar keterangan salah seorang teman kampusnya, nilai kuliah korban tidak sesuai keinginan karena jauh di bawah indeks prestasi kumulatif (IPK). �Dari semester empat ke atas, korban dapat IPK di bawah 3,� terangnya.
Diduga, hal itu menjadi penyebab korban rela untuk mengakhiri hidupnya. Namun, Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho menyatakan semua itu merupakan hasil sementara
Sumber: Jpnn.con gambar via tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar